Jaringan Komputer
3. Jaringan Komputer
Perkembangan penggunaan komputer semakin meluas sehingga dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer untuk dapat berkomunikasi. Sebuah komputer yang melakukan aktfitasnya sendiri dan tidak terhubung dengan komputer lain disebut stand alone. Komputer yang terhubung dengan komputer lain melalui media transmisi baik melalui kabel maupun non kabel (nirkabel) disebut network (jaringan).
a. Memahami teknik jaringan komputer
Jaringan komputer adalah beberapa komputer stand alone yang terhubung melalui media transmisi baik melalui kabel maupun tanpa kabel (nirkabel) dengan aturan/protokol tertentu sehingga dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain.
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi
secara cepat dan tepat dari sisi pengirim (transmitter) menuju penerima (receiver) melalui media komunikasi. Melalui jaringan, setiap komputer dapat melakukan tukar data, cetak, maupun berbagi pakai yang lain, dengan aturan tertentu. Adapun manfaat dibangunnya sebuah jaringan komputer sebagai berikut.
1) Berbagi informasi dan sumber daya. Dengan adanya jaringan maka memudahkan untuk saling bertukar informasi dan dapat saling memanfaatkan baik sumber daya data atau informasi serta peralatan yang terhubung dalam jaringan.
2) Integrasi data, yaitu dapat menyatukan data yang terpisah oleh jarak dan waktu
3) Komunikasi, dengan jaringan antar pengguna dapat saling berkomunikasi baik data, suara, video maupun teks.
4) Distribusi beban kerja, pembagian kerja pada beberapa komputer
sehingga beban kerja lebih ringan karena tidak terpusat pada satu
komputer.
5) Keteraturan aliran informasi, data yang telah diolah dan menjadi informasi dapat diakses dengan mudah sesuai kebutuhan.
6) Keamanan data, dengan jaringan dapat membatasi hak akses setiap pengguna.
7) Hubungan berbagai merek dan jenis komputer, artinya dalam melakukan pertukaran informasi tidak dibatasi oleh jenis maupun merk dari perangkat yang ada.
Membangun sebuah jaringan komputer, tidak semudah yang disampaikan, ada beberapa hal yang menjadi hambatan, antara lain masih mahalnya fasilitas komunikasi, kesulitan dalam pemanfaatan jaringan yang ada secara efektif dan efisien, serta masih tingginya noise (ganguan) pada jalur transmisi.
Gambar 1.6 Jaringan Komputer Sumber: Reza, 2021
b. Jenis-jenis jaringan komputer
1) Jenis jaringan komputer dari segi layanan Dilihat dari segi layanan jaringan komputer dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a) Model peer to peer
Konsep model peer to peer menjelaskan bahwa semua komputer memiliki peran yang sama, semua komputer dapat menjadi server dan dapat menjadi client. Satu sama lain dapat saling berbagi mengirim, menerima dan memproses data. Hal ini disebut WorkGrup pada Operating System Windows. Sering digunakan pada sebuah grup dengan kebutuhan tertentu, seperti divisi keuangan, divisi administrasi, divisi SDM dan lain sebagainya dalam sebuah perusahaan.
(1) Kelebihan model peer to peer
(a) Mudah melakukan akses ke komputer yang lain.
(b) Tidak ada server sebagai pusat pengendali, sehingga memudahkan pengguna untuk saling berkomunikasi, tanpa dibatas oleh firewall pada server.
(c) Mudah berbagi pakai dan data pada resource yang tersedia di jaringan, seperti harddisk, drive, fax, modem, printer.
(d) Biaya awal pembangunan infrastruktur jaringan murah.
(e) Tidak memerlukan komputer server.
(f) Sistem pelayanan jaringan tidak bertumpu pada satu komputer
(g) Cocok digunakan untuk organiisasi secara kecil.
(2) Kelemahan model peer to peer
(a) Dalam melakukan identifkasi masalah dan perbaikannya
jadi agak sulit, karena kemungkinan setiap mempunyai
masalah yang besar.
(b) Kecepatan transmisi tidak teratur dan kurang baik.
(c) Keamanan bergantung pada masing-masing komputer.
(d) Resiko kerusakan data cukup besar, oleh karena itu harus sering dilakukan backup data.
Gambar 1.7 Model Peer to Peer Sumber: Kiosbarcode, t.t
b) Model client-server Pada model ini, ada perangkat yang melayani (server) dan ada perangkat yang dilayani (client). Umumnya, komputer client jumlahnya lebih banyak daripada server. Server harus mampu bekerja lebh cepat dan tahan terhadap suhu tinggi karena biasanya server tidak pernah dimatikan dalam jangka waktu yang lama sehingga membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi.
(1) Jenis server dlihat dari segi pekerjaannya Jenis-jenis server dlihat dari segi pekerjaannya adalah sebagai berikut.
(a) File server
File server berfungsi sebagai media penyimpanan data dari komputer klien.
(b) Database server
Berfungsi untuk menjalankan service database secara terpusat, sehingga memudahkan aliran informasi dari klien ke server atau klien ke klien. Contoh: MySQL server, ProgresSQL server, Oracle.
(c) Printer server
Berfungsi untuk menyediakan driver printer dan menejemen pencetakan dalam jaringan secara terpusat.
(d) Fax server
Berfungsi untuk menyediakan layanan faximile secara terpusat.
(e) Mail server
Berfungsi untuk menyediakan proses pengiriman, penyimpanan dan pengelolaan sistem e-mail secara
terpusat.
(2) Kelebihan model client-server
(a) Kecepatan transmisi data lebih terjamin dan terkendali karena selalu diawasi.
(b) Lalu lintas data terpantau dengan baik, sehingga sistem keamanan dan menejemen jaringan lebih teratur sesuai kebijakan terkait hak akses dan jenis pekerjaan masing- masing departemen.
(c) Pengelolaan jaringan melalui server yang dilakukan oleh administrator jaringan menjamin adanya sistem backup data dan koneksi lebih baik.
(d) Jka terjadi masalah, perbaikan lebih mudah.
(3) Kelemahan model client-server
(a) Modal awal pembangunan infrastruktur cukup mahal
(b) Memerlukan perawatan dan pengontrolan secara berkala.
(c) Membutuhkan administrator khusus.
(d) Memerlukan ruangan khusus untuk penyimpanan server.
(e) Ketergantungan jaringan terhadap server tinggi, apabila server ada masalah maka koneksi dan pelayanan jadi terganggu.
2) Jenis jaringan komputer menurut area
Berdasarkan area, jenis jaringan terbagi menjadi empat sebagai berikut.
a) Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan terbatas yang dibangun dan digunakan seseorang dengan sebuah perangkat komputer melalui gelombang radio ke beberapa perangkat sekaligus. Jarak yang dapat ditempuh antar perangkat adalah 10 m. Pada beberapa penelitian ada yang mencapai 1 mil atau berkisar 800 m. Standardisasi yang digunakan adalah IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) 802.15 dan ETSI (Eruopean Telecommunication Standart Institute) HIPERPAN. Contoh pada koneksi USB wireless atau bluetooth.
b) Local Area Network (LAN)
Local Area Network merupakan jaringan lokal dari beberapa komputer. Jarak yang dapat ditempuh berkisar 100 m-2 km yang bergantung pada jenis kabel yang digunakan. Kecepatan transfer data antara 1-100 Mbps atau sekitar 125.000-12.500.000 karakter per second. Standardisasi yang digunakan pada media transmisinya ada 2 yaitu media kabel dan wireless. Media kabel UTP menggunakan IEEE 802.3, fiber optic menggunakan IEEE 802.8. Media wireless menggunakan IEEE 802.11 (802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n). Penerapan jaringan ini umunya digunakan di kantor, laboratorium komputer, sekolah, dan gedung
c) Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan komputer yang memilki jarak berkisar antara 10-50 km. MAN merupakan gabungan jaringan LAN yang saling terhubung satu sama lain meskpun berbeda topologi secara fisik maupun virtual. Jaringan ini sering digunakan antar kantor yang jaraknya jauh yang masih dalam satu sistem manejemen ya, untuk sinkronisasi sistem informasi, pengontrolan dan sentralisasi sistem. Jaringan ini dalam penerapannya sering menggunakan media wireless, karena lebih murah, fleksibel dan andal daripada menggunakan kabel/wire.
d) Wide Area Network (WAN)
WAN adalah jaringan yang memiliki jangkauan yang cukup luas, seperti antar negara, antar benua, bahkan seluruh dunia. Jarak yang terhubung lebih dari 100 km dan menggunakan media satelit ataupun fiber optic yang ditanam di dasar laut. Jaringan ini sering disebut sebagai internet.
Jaringan lokal berdasarkan kecepatannya dibagi menjadi empat sebagai berikut.
a) Low Speed PC Network
Kecepatan lebih kecil dari 1 Mbps, sering digunakan pada jaringan laboratorium.
b) Medium Speed Network
Kecepatan berkisar 1-20 Mbps, digunakan untuk lingkungan kantor yang kecil sampai menengah. c) High Speed Network
Kecepatan lebih dari 20-100 Mbps, saat ini perangkat di pasaran sudah mendukung kecepatan ini.
d) Super High Network
Kecepatannya mencapai lebih dari 1Gbps, perangkat hardwarenya tentu lebih mahal.
4) Jenis komponen jaringan
Berikut adalah jenis komponen jaringan.
a) Server
Berfungsi untuk menyediakan layanan untuk komputer lain dalam satu jaringan, dan merupakan pusat dari sebuah jaringan. Oleh karena itu, server harus memiliki memori yang besar, kapasitas penyimpanan yang besar, processor yang lebih tinggi dibandingkan yang dilayani, kartu jaringan yang kecepatannya tinggi pula.
b) Stasiun kerja (work station)
Dapat juga disebut sebagai client atau komputer yang mendapatkan layanan dari server yang berfungsi sebagai terminal untuk memasukkan data dan menerima hasil pengolahan data.
c) Network interface card (NIC)
Network interface card (NIC) merupakan kartu jaringan yang menghubungkan komputer pada sebuah jaringan komputer. Ada 2 jenis NIC, yaitu NIC fisik (ethernet card, token ring card, local talk conector, FDDI (Fiber Distributed Data Interface)) dan NIC logis, yang tidak tampak secara fisik, contohnya loopback adapter (dalam system operating windows).
d) Hub
Hub merupakan titik pusat (central node) jaringan pada topologi star yang berfungsi untuk menerima, meneruskan dan membagi lalu lintas aliran data ke semua terminal yang terhubung pada jaringan tersebut.
e) Switch
Switch merupakan hub aktif yang mengatur rute perjalanan data berdasarkan mac address pada NIC, sehingga mampu meminimalisir terjadinya tabrakan dan hilangnya data (pada physical layer dan datalink layer).
f) Bridge
Bridge merupakan perangkat yang menjembatani dua jaringan, merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
g) Gateway
Gateway adalah penghubung antara dua komputer dengan protokol yang berbeda. Dengan demikian, antar satu komputer dengan komputer lainnya dapat tersambung dan terkait sehingga memungkinkan adanya pertukaran informasi.
h) Router
Router adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungan dua jaringan atau lebih yang memiliki perbedaan arsitektur, protokol dan kelas, atau versi IP address. Perangkat ini dilengkapi dengan operating system yang mapu melewatkan data pada jaringan yang berbeda. Contoh router ADSL yang didapatkan jika memasang internet dari ISP (internet Service Provider).
i) Internet service provider Internet Service Provider atau dalam bahasa Indonesia singkatannya adalah PIJI. Secara umum, ISP adalah produsen atau lembaga yang memberikan pelayanan kepada konsumen agar dapat mengakses internet dan berbagai media online.
j) Media transmisi jaringan
Media transmisi jaringan adalah media trnsmisi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan. Jenis media jaringan ada dua, yaitu menggunakan kabel dan tanpa kabel (nirkabel). Media kabel jaringan ada empat yaitu coaxial, STP (shielded twisted pair), UTP (unshilded twisted pair), dan Fiber optic (FO).
Komentar
Posting Komentar