Planet Research
Sebuah planet berayun di depan bintangnya, meredupkan cahaya bintang yang kita lihat. Peristiwa seperti ini, yang disebut transit, memberi kita banyak informasi tentang eksoplanet—planet yang mengorbit bintang selain Matahari. Namun, memprediksi kapan peristiwa khusus ini terjadi bisa jadi sulit...kecuali jika Anda mendapat bantuan dari relawan.
Untungnya, sebuah kolaborasi dari beberapa tim pemburu planet amatir, yang dipimpin oleh peneliti Federico R. Noguer dari Arizona State University dan peneliti dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA serta Goddard Space Flight Center (GSFC), telah menerima tantangan tersebut. Kolaborasi ini telah menerbitkan parameter fisik dan orbital yang paling tepat hingga saat ini untuk sebuah exoplanet penting yang disebut WASP-77 A b. Parameter yang tepat ini membantu kita memprediksi peristiwa transit di masa mendatang dan sangat penting untuk merencanakan pengamatan pesawat ruang angkasa dan pemodelan atmosfer yang akurat.
"Sebagai dokter gigi yang sudah pensiun dan kini menjadi ilmuwan warga untuk Exoplanet Watch, kesempatan penelitian seperti ini memberi saya cara untuk belajar dan berkontribusi pada bidang astrofisika yang luar biasa menarik ini," kata Anthony Norris, seorang ilmuwan warga yang bekerja pada proyek Exoplanet Watch yang didanai NASA.
Studi ini menggabungkan data astronomi amatir/sains warga dari proyek Exoplanet Watch dan ExoClock , serta Exoplanet Transit Database . Studi ini juga menggabungkan data dari Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA, Teleskop Luar Angkasa Hubble (HST), Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), dan Observatorium La Silla. Exoplanet Watch mengundang para relawan untuk berpartisipasi dalam penelitian eksoplanet yang inovatif, menggunakan teleskop mereka sendiri untuk mengamati eksoplanet atau dengan menganalisis data yang dikumpulkan orang lain. Anda mungkin telah membaca artikel terbaru lainnya tentang bagaimana tim Exoplanet Watch membantu memvalidasi kandidat eksoplanet baru.
WASP-77 A b adalah planet ekstrasurya gas raksasa yang mengorbit bintang seperti Matahari. Planet ini hanya sekitar 20% lebih besar dari Jupiter. Namun, di situlah kemiripannya dengan tata surya kita berakhir. Bola gas yang sangat panas ini mengorbit tepat di sebelah bintangnya–lebih dari 200 kali lebih dekat ke bintangnya daripada Jupiter kita!
Komentar
Posting Komentar